Kamis, 27 Desember 2007

Fuck doubt

Tragis…. Beberapa hari ini berita di TV masih seputar bencana yang masih setia mengiringi lembar kehidupan masyarakat Indonesia. Banjir, tanah longsor, puting beliung dan semakin meningginya level gelombang pasang adalah beberapa contoh bencana yang saat ini lagi eksis di bumi Indonesia. Bener-bener parah!!!!
Ok, rasanya nggak asik kalo gak ngomongin mereka satu per satu….

Pertama, banjir. Yang satu ini emang menjadi temen setia bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, gimana enggak, setiap tahun di daerah dataran rendah selalu terjadi musibah ini. Parahnya, banjir jaman sekarang nggak Cuma berasal dari tingginya curah hujan di beberapa daerah tersebut tapi juga berasal dari gelombang pasang yang akhir-akhir ini semakin meninggi. Tepat!!Climate exchange!!! Gak ada kalimat lain yang pas untuk menggambarkan segala perubahan mengenai ketidak konsistenan alam akhir-akhir ini.
Bicara climate exchange nggak asik juga kalo nggak ngimongin UNFCCC. Exactly!! Konfrensi tingkat dunia yang diadain di Bali kemarin emang ngebahas masalah perubahan iklim dan solusi yang “bisa diterima” (saya tidak mengatakan “tepat”) semua elemen manusia di bumi tapi “Bali Road Map” terbukti balum bisa diterima oleh semua Negara di Bumi, terutama Negara maju yang notabene merupakan penyumbang terbesar gas karbon berbahaya di atmosfer kita!!! Parah!! Kalo perubahan ini gak bisa ditanggulangi, bukan nggak mungkin dalam 1 abad mendatang, atau bahkan kurang, bumi kita ini dan segala yang ada di dalamnya akan mengalami kepunahan!! Lebih parah lagi yang pertama merasakan efek perubahan iklim adalah Negara-negara tropis seperti Negara kita tercinta ini!!!! Ancur dah!!!

Kedua, tanah longsor. Hampir 90% kasus tamah longsor di berbagai daerah disebabkan oleh tangan-tangan jahil manusia. Siapa suruh tebang pohon tanpa perhitungan??? Gw jadi inget lagu Koes Plus yang bercerita tentang kekayaan alam Indonesia, di salah satu bait digambarkan betapa kaya dan makmurnya negeri ini sampai-sampai sebatang kayu yang dilempar ke tanah bisa jadi tanaman dalam tempo nggak begitu lama. Tapi apa ini yang ada di otak para idiot lumberjack itu??? Emang mereka pikir ranting-ranting pohon yang tercecer setelah mereka nebang pohon bisa jadi pohon lagi?? Mikir dong!!!
Lebih parahnya lagi, rehabilitasi alam yang digembar-gemborkan pemerintah selama ini masih sebatas wacana yang sampai saat ini belum ada wujud nyatanya.
Salut bagi mereka yang dengan tenaga, pikiran dan dana mereka sendiri mengadakan penanaman bakau di utara Jakarta!!!!!

Ketiga, naiknya level pasang air laut. Kalo ngomongin masalah ini…..ya nggak jauh2 dari climate exchange lagi…..ya gitu lah, mencairnya salju abadi di kutub emang menjadi salah satu aspek penyebab naiknya level permukaan air laut. Semoga Bali Road Map bisa direalisasi secepatnya……Amin!!!!!

Jadi ngeri tinggal di Bumi, ke Mars aja ahhhhhhh………

Selasa, 25 Desember 2007

the great president, Ahmadinejad

Televisi Fox Amerika pernah bertanya pada Presiden Iran Ahmadinejad : ”Saat anda bercermin di pagi hari, apa yang anda katakan pada diri anda?” Ahmadinejad menjawab, ”Saya melihat seseorang di cermin dan berkata padanya , ”Ingatlah, anda tidak lebih dari seorang pelayan kecil. Di depanmu hari ini ada tanggungjawab besar dan itu adalah melayani bangsa Iran”.
Itulah kalimat pembuka penyiar TV memperkenalkan seorang Ahmadinejad. Ahmadinejad, Presiden Iran yang mencengangkan banyak orang ketika menyumbangkan karpet Istana Presiden (berkualitas tinggi tentunya) ke sebuah masjid di Teheran. Ia lalu mengganti karpet istana dengan karpet murah.
Mantan walikota Teheran itu menutup ruangan kedatangan tamu VIP karena dinilai terlalu besar. Ia lalu meminta sekretariat istana mengganti dengan ruangan sederhana dan mengisi dengan kursi kayu. Sekali lagi fakta yang mengesankan…!
Dalam beberapa kesempatan Presiden juga bergabung dengan petugas kebersihan kota untuk membersihkan jalan di sekitar rumah dan istana Presiden.
Dibawah kepemimpinan Ahmadinejad, setiap menteri yang diangkat selalu menandatangani perjanjian dengan banyak ketentuan, terutama yang ditekankan adalah agar setiap menteri tetap hidup sederhana . Seluruh rekening pribadi dan keluarganya akan diawasi dan kelak jika masa tugasa berakhir sang menteri harus menyerahkan jabatannya dengan kewibawaan . Caranya adalah agar dirinya dan keluarganya tidak memanfaatkan keuntungan sepeser pun dari jabatannya.
Ahmadijed juga mengumumkan bahwa kemewahan terbesar dirinya adalah mobil Peogeot 504 buatan tahun 1977dan sebuah rumah kecil warisan ayahnya 40 tahun lalu yang terletak di salah satu daerah miskin di Teheran. Rekening tabungannya nol dan penghasilan yang diterima hanyalah gaji sebagai dosen sebesar kurang dari Rp 2.500.000,-. (U$ 250)
Asal tahu saja Presiden tetap tinggal di rumahnya. Satu-satunya rumah miliknya, salah satu presiden Negara terpenting di dunia secara strategi, ekonomi, politik dan tentunya minyak dan pertahanannya.
Ahmadinejad bahkan tidak mengambil gajinya sebagai presiden (yang merupakan haknya). Alasannya seluruh kekayaan adalah milik Negara dan ia hanya bertugas menjaganya.
Hal lain yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yang selalu dibawa setiap hari. Isinya adalah bekal sarapan, beberapa potong roti sandwinch dengan minyak zaitun dan keju . Ahmadinejad menyantap dengan nikmat makanan buatan isteri tersebut Di sisi lain ia menghentikan semua makanan istimewa yang biasa disediakan untuk presiden.
Ahmadinejad juga mengalihkan pesawat kepresidenan menjadi pesawat angkutan barang (cargo) dengan alasan untuk menghemat pengeluaran Negara. Presien juga memilih terbang dengan pesawat biasa di kelas ekonomi.
Ahmadinejad selalu melakukan rapat dengan para menteri kabinetnya untuk memantau semua aktivitas. Semua menteri bisa masuk ke ruangannya tanpa harus izin.Ia juga menghapus semua acara seremonial seperti red carpet, foto-foto dan iklan pribadi ketika jika mengunjungi Negara lain.
Jikalau harus menginap di hotel ia selalu memastikan untuk tidak tidur dengan ruangan dan tempat tidur mewah. Alasannya ia tidak tidur di tempat tidur tetapi tidur di lantai beralaskan matras sederhana dan sepotong selimut.
Apakah semua tindakan dan kelakuan presiden menimbulkan rasa tidak hormat?Coba bandingkan dengan foto-foto berikut. Ahmadinejad tidur di ruang tamu selepas dijaga pengawal kepresidenan seharian kemanapun ia pergi. Foto ini dibuat oleh adiknya dan diterbitkan harian Wifaq yang sehari kemudian menyebar di majalah dan Koran seluruh dunia terutama Amerika Serikat.Saat shalat berjamaah di masjid Presiden tidak duduk di shaf pertama.

Foto terakhir adalah presiden sedang menikmati makan di ruang makan
Bagaimana dengan Presiden dan pejabat-pejabat serta anggota MPR/DPR kita?
Tuhan mencintai orang yang hidup sederhana!